Berikut 12 fakta di balik tawa seperti dilansir situs Genius Beauty
1. Bayi tidak bisa tertawa sampai mereka mencapai usia tiga bulan.
2. Tertawa selama 10-15 menit bisa membakar banyak kalori.
3. Tertawa mampu mengeluarkan udara di dalam paru-paru dengan kecepatan 60 mph.
4. Ada 17 otot wajah yang digunakan untuk tersenyum, sedangkan mengerutkan kening butuh 47 otot wajah.
5. Seseorang yang sering tertawa bahagia memiliki risiko penyakit jantung 40 persen lebih rendah dibanding orang yang murung.
6. Percayakah Anda, ada tanaman yang disebut bunga tawa. Begitu melihatnya Anda akan tertawa seperti orang gila selama setengah jam.
7. Tertawa 17 menit per hari dipercaya memperpanjang waktu hidup selama satu hari.
8. Rata-rata anak berusia enam tahun tertawa 300 kali sehari. Ketika kita tumbuh tua kita tersenyum dan tertawa hanya 15 kali sehari.
9. Senyuman pelayan bisa membuat pelanggannya memberikan tips tambahan.
10. Baik untuk perut, jika Anda tertawa selama satu jam tanpa henti.
11. Dengan tersenyum. Model iklan american Gordon Todd menikmati senilai $ 4.000
12. Orang yang tinggal di Brazil dan Kuba lebih banyak tersenyum dibandingkan dengan mereka yang tinggal di Skandinavia.
Berikut ini adalah 5 manfaat ketawa bagi kesehatan
1. Rasa nyeri atau sakit akan berkurang setelah tertawa. Tertawa tidak saja bisa mengurangi rasa sakit tapi juga meningkatkan kekebalan tubuh. (Rosemary Cogan dari Texas Tech University).
2. Tertawa terbahak-bahak sangat bermanfaat bagi orang sehat. Tertawa bisa menggoyang-goyangkan otot perut, dada, bahu, serta pernapasan, sehingga membuat tubuh seakan-akan sedang joging di tempat. Sesudah tertawa tubuh terasa rileks dan tenang, sama seperti kalau habis berolahraga. Tertawa melatih diafragma torak, jantung, paru-paru, perut, juga membantu mengusir zat-zat asing dari saluran pernapasan. Tertawa juga sangat ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit pinggang, dan depresi. (Dr. William Foy dari Stanford University).
3. Tertawa bisa mengurangi peredaran dua hormon dalam tubuh, yaitu epinefrin dan kortisol yang menghalangi proses penyembuhan penyakit. (Dr. Lee Berk, imunolog dari Loma Linda University di California, Amerika Serikat).
4. Tertawa akan menggerakkan bagian dalam tubuh, mengaktifkan sistem endokrin sehingga mendorong penyembuhan suatu penyakit. Tertawa akan menstimulasi otak untuk memproduksi hormon tertentu yang pada akhirnya akan memicu pelepasan endorfin (zat pembunuh rasa sakit) yang diproduksi oleh tubuh. (Dr. William Frey, pakar biokimia dan direktur Dry Eye and Tears Research Center di Mineapolis, Amerika Serikat).
5. Tertawa bisa membantu para lanjut usia untuk tetap awet muda dan yang muda tetap awet muda, serta mempererat hubungan antara anggota keluarga. (Prof. Dr. Lucille Namehow, pakar yang menangani masalah penuaan dari Connecticut, Amerika Serikat).
No comments:
Post a Comment